Sabtu, 15 Januari 2022


                                                PEMUDA DAN PENGEMIS


 Ada seorang pemuda miskin yang sedang menikmati pemandangan di taman di dekat jalan raya. Pemuda itu lalu duduk di dekat air mancur. Ia merasa tenang dengan suara gemericik air. Namun ternyata ada seorang pria tua berbaju lusuh yang berjalan mendekatinya. Wajahnya sedikit lusuh. Dia menaksir kira-kira usianya kurang lebih 60 tahunan. Kulit pria tua tadi sangat keriput dimakan usia. Pria tua tersebut berjalan perlahan dengan bertopang pada tongkat kayunya itu. Suara langkah kakinya terdengar dan menarik perhatian pemuda itu. Dari pakaiannya yang compang-camping, tak butuh waktu lama untuk mengetahui bahwa pria tua itu adalah pengemis. Pemuda itu membatin, “Sepertinya pria lusuh itu adalah pengemis, dari pakaiannya saja sudah terlihat seperti itu.”

Tak berapa lama, pria tua yang lusuh itu duduk di sebelahnya. Dia meletakkan sebuah topi lusuh yang dikenakannya tadi di atas trotoar, tepat di depannya. Ia tidak bicara dan tidak pula melihatnya. Terdengar suara denting recehan, beberapa koin receh dilempar ke dalam topi lusuh pria itu. Beberapa orang tampak memberikan uang recehan di topi lusuh yang diletakkan oleh pria tersebut. Tentu saja pengemis itu tampak senang, ia tersenyum sebagai tanda berterima kasih kepada orang-orang yang telah memberinya sejumlah uang, memberi meski sekedar 500 perak. Hanya saja pengemis itu memegangi perutnya, sepertinya ia kelaparan. Melihatnya, pemuda ini pun tak tega. Pria itu meliriknya dengan prihatin, beberapa lama ia meninggalkannya.

Ia pergi menuju ke sebuah warung makan, dan membeli dua buah telur rebus dan seporsi nasi putih yang dibungkus kertas minyak. Setelah pemuda itu telah memilih lauk tersebut, pesanannya pun sudah siap, pemilik warung kemudian memberi tahu total harga yang mesti dibayarkan pemuda tersebut. Dia mengeluarkan dompetnya yang hanya berisi puluhan ribu rupiah, untuk kebutuhannya selama seminggu ini. Dengan memandangi dompetnya, ia menghela napas saat menatap sisa uangnya yang tersisa. Dia menyerahkan uang sebesar bernilai 10 ribu rupiah yang ia tarik dari dompet kepada pemilik warung itu.

Tak berapa lama kemudian, dia datang kembali menuju tempat duduknya tadi. Pengemis tua itu masih duduk di bangku dengan tatapan kosong, pandangan matanya tidak menatap pria tersebut yang berada di hadapannya. Tangan kanannya menggenggam sebuah tongkat dari kayu. Sementara tangan kirinya memegangi perutnya yang kosong, menahan perih. Sembari tersenyum, dia menyerahkan makanan itu kepada pengemis tersebut. Pemuda itu berharap makanan pemberiannya dapat menolong pengemis tua yang mungkin kelaparan sepanjang hari itu.

“Pak, ini saya ada sedikit rezeki untuk bapak, mohon diterima ya” Pengemis itu menoleh ke sumber suara. Pengemis renta yang buta itu mengucapkan terima kasih kepada pemuda tersebut. Pria tua tadi itu pun kemudian berkata seperti ini sambil menegadahkan tangannya berdoa kepadanya “Terimakasih ya nak, Semoga Allah swt memberikan rezeki kepadamu dan Semoga Allah swt membalas kebaikanmu” Doa pria tua itu kepadanya. Wajahnya tersenyum hangat, bersyukur mendapatkan makanan untuk mengganjal kelaparan dari perutnya itu. Meskipun wajahnya tersenyum memandang kepada pemuda tersebut, matanya tidak memandang dirinya, melainkan menatap hal yang lain.

Melihat hal itu, pemuda tersebut bertanya pada pengemis itu. “Maaf pak, tapi saya berada di depan bapak. Mengapa anda memandang hal lain?” tanyanya keheranan. Mendengar hal itu dari suara pemuda yang memberinya makanan, membuat senyumannya kian memudar. Dia menghela napas panjang. Dia berkata bahwa setelah usianya terus bertambah, ia tidak bisa melihat apapun dengan jelas, pandangannya kabur. Penglihatan pengemis itu kian memburuk, hingga ia tidak bisa melihat total, atau buta.

Pemuda itu terenyuh mendengar bahwa pangemis tua itu ternyata seseorang yang buta. Dia pun melirik tongkat tua pengemis itu. Pria itu tersenyum penuh kelembutan dan dia mulai membuka makanan yang dilapisi kertas minyak yang sudah dibelinya. Jari-jari tangannya mulai menyentuh nasi bungkus itu. Dia dengan sabar mengupas telur rebus itu dari kulitnya. Lantas, ia pun menyuapi pengemis tersebut secara perlahan dengan tangan kanannya. Pengemis buta tua itu makan begitu sangat lahapnya. Sekali kali laki laki yang baik itu menyentuh lembut ujung bibir pengemis tua itu dengan jemarinya untuk menepiskan sisa makanan yang melekat ujung bibir pengemis tua itu.

Setelah menyuapi makanan ke pengemis tua itu, ia juga memberinya sebuah minuman mineral. Dia pun pamit. Tubuhnya beranjak berdiri dari tempatnya duduk di air mancur itu. Dia menyentuh lembut pundak pengemis tua itu, sebagai ungkapan kepergiannya.

Senin, 10 Januari 2022

Cinta Di Dalam Virtual

                    " Cinta Di Dalam Virtual”

       Ini kisah sekitar 3 tahun lalu,sebut saja dia Si baby.Baby adalah gadis kecil kulit sawo matang asal kota madiun dan dia bekerja di kota Semarang,di sebuah Mall yang cukup terkenal di Semarang lebih tepatnya di daerah simpang 5 Semarang...

  Awal mula kisah ku berawal dari permainan Game onlen..Dan di situlah ceritaku di mulai..(Cinta di Dalam Virtual)

Pada saat itu aku dan teman ku sedang bermain Game onlen..sebut saja ‘Bepo’ kita berdua waktu itu sedang bermain game onlen istilah anak jaman sekarang Mabar main bareng hehehehe.

(Bepo’) :Bang kita aku ada cewek ni. Boleh di invite.....?

(Me) : silahakan kalau mau cari temen Mabar gpp apalagi cewek

(Bepo’): oke bang......

Dan setelah itu masuklah dengan Nick Game “Putri” pertama gue sih gak percaya kalau dia emang benar benar cewek dan pada ahirnya..

(Me):halooo ada siapa disana..?

(Putri): ya kak maaf boleh ikut Mabar gak....?

(Me) :boleh...boleh ...boleh kok

(Bepo’): bener kan mas cewek

        Ahirnya kita semua Mabar bareng bareng di malam itu.. Dan ternyata si putri jago juga...dan pada ahirnya kita Mabar sampai pagi kalau si putri masuk siang siang nya kita Mabar dan kalau dia masuk pagi malam nya kita mabar sampai pagi...dan seterusnya.

  Berawal dari main Game bareng ahirnya timbul rasa suka dalam diri saya dan saya beranikan diri untuk meminta nomer si putri lewat temen saya . Si Bepo’ ...berawal dari itu ahrinnya aku beranikan diri buat chat si “putri” dan ahirnya kita bisa mengenal satu sama lain lebih dekat..

     Pada suatu hari aku beranikan chat si putri dan berjanji mau ngajakin jalan ke Jogja

Me: dek kapan kapan kita ke jogja

Putri:kapan mas ...?

Me:Minggu depan..

Putri:oke mas...

Setelah itu aktifitas masih seperti biasa... dengan rutinitas ku..main game sama dia tiap malam Mabar bareng..sampai pada ahirnya pas menjelang akan berangkat ke Jogja..tiba tiba aku dapat tugas dari kantor di suruh ke Jakarta pas tepatnya hari Jumat Sabtu Minggu..

Dan dengan rasa menyesal aku harus bilang pada si Putri

(Me) dek maaf aku ada tugas kantor dadak an ,acara ke Jogja di tunda bulan depan gimana...?

(Putri) gpp mas santai aja..sambil pakai emot enyum

Dan ahirnya aku berangkat ke Jakarta setelah pulang dari Jakarta tiba tiba Di game sudah di hapus pertemanan..dan kontak wa juga di blokir.

Pada saat itu saya bingung harus gimana saya masih cari info tentang si putri...sampai pada ahirnya 3bulanan baru saya temukan Nick game “BabyJe” dan ternyata dia si putri...kita sempet Mabar dan sempet ngobrol via discord ..

        Dan disitulah sosok Baby” ada hehehe..sampai kadang ada temen saya yang ngejek dengan sebutan “Babi” tetapi dia gak baper santai juga .ya karena sudah biasa anak anak Game kalau ngomong kasar....

      Setelah kita bertemu lagi di Game aku dapat nomer wa nya lagi ..dan kita wa nan seperti biasa...dan pada ahirnya aku mau ngajak ketemu di Jogja...

(Me) : dek yok ke Jogja aku mau bayar utang karena dulu pernah janji sama kamu

(Putri) maaf mas aku sudah gak di Semarang..aku sudah Bali Madiun

        Hatiku rasanya bagai di sambar petir...setelah lama dak ada kabar ternyata dia balik ke Madiun .karena pada saat itu di Indonesia lagi ada virus Covid 19...jadi banyak mall besar di seluruh Indonesia banyak pengurangan karyawan nya..dan mungkin pada hari ini tanggal

10-01-2022 masih juga ada varian virus Covid 19 baru onicrom hehehe

     Setelah lama akhirnya aku beranikan diri buat ngajak si putri ke Jogja aku juga bilang mau aku tanggung semua ongkos dari Madiun sampai kota jogja.atau aku jemput dari Semarang... Tetapi dia dia usahaku untuk bertemu dengan si putri (baby)..karena setelah itu aku dapat kabar dia di jodohkan sama orang tua nya dengan seorang lelaki...Karena alasan apa aku juga kurang tau... Dan pada ahrinya janji ku buat Ngajakin ke Jogja dan keinginan ku untuk bertemu dia dia..

      Sampai sekarang aku hanya bisa mencintai dia di balik virtual Game onlen dan gak akan pernah bertemu sama si putri/baby....padahal kangen rasanya main bareng Dia ketawa bareng dia dan kita ngeRush bareng sama dia....

Dan setelah gak ada dia aku lebih sering diam dan kadang hanya main game seminggu sekali walaupun aku di Clan ada Ketua clan tapi mental ku lemah dan hatiku lemah soal cinta sampai beberapa bulan aku meninggalkan anak clan buat Mabar dan main bareng. Dan pada

Tanggal 26 November 2021 aku berhenti main Game dan pengsiun sebagai ketua clan dan clan saya serahkan ke pada teman orang Semarang juga....

   Sampai sekarang aku masih merasa hutang buat ngajak si putri jalan2 ke Jogja dan mengucapkan kata “Aku cinta padamu” tapi itu hanya mimpi yang gak akan bisa tercapi...

 Hehehehe


                                                           PEMUDA DAN PENGEMIS   Ada seorang pemuda miskin yang sedang menikmati pemandangan...